Rabu, 12 November 2008

AKU BESERTAMU

MAT 28:16-20

16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kita diutus untuk apa?

1. Jadikanlah semua bangsa muridKu.

MuridKu berarti semua bangsa menjadi murid dan Yesus adalah gurunya. Guru tugasnya mengajar. Jadi kita bertindak sebagai guru mewakili Kristus untuk mengajar semua bangsa. Semua bangsa berarti semua orang, tidak melihat siapa dia. Mengajar tidak harus berkotbah. Karena banyak orang yang lebih mudah belajar dengan melihat daripada mendengar. Menunjukkan perbuatan baik adalah suatu pengajaran yang mudah dicontoh oleh orang lain.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

2. Baptislah mereka dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Kita orang awam memang tidak berhak membaptis kecuali dalam kondisi darurat. Tapi kita bisa mengajar orang lain untuk mau dibaptis. Itulah tugas kita.

Apakah ini Kristenisasi? Dengan dibaptis orang menjadi Kristen. Ya ini memang kristenisasi.

Kenapa Yesus mengajar Kristenisasi?

Yesus sendiri mengajarkan : Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Dikesempatan lain Yesus menceritakan bahwa Dia nanti akan memisahkan orang seperti orang memisahkan kambing dan domba. Kambing masuk ke neraka karena mereka tidak mempunyai kasih terhadap sesama. Domba masuk sorga karena mereka mempunyai kasih terhadap sesama.
Mereka tidak ditanya apakah sudah dibaptis atau belum. Lalu kenapa Yesus memerintahkan untuk membaptis?

Perjanjian lama intinya adalah : Aku akan menjadi Allahmu dan engkau akan menjadi umatKu.

Menjadi Allah berarti memberi kebahagiaan kepada umatnya. Menjadi umat berarti menaati perintah-perintah Allah.Dan sejarah membuktikan bahwa bangsa Israel gagal untuk menjadi umat yang baik. Untuk itulah Tuhan membuat perjanjian yang baru. Apa isi Perjanjian Baru?

Isinya sama : Aku akan menjadi Allahmu dan engkau akan menjadi umatKu.

Bedanya Perjanjian Baru disertai transformasi rohani.

Yeh 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya

Ayat 25 adalah anugerah umum yang diperuntukkan bagi semua orang yaitu pengampunan dosa karena Yesus wafat disalib. Siapa yang bisa menerimanya?

Kis 10:43 Barang siapa percaya kepadaNya ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.

Ayat 26 dan 27 menunjukkan adanya transformasi rohani. Hati yang baru, roh yang baru dan Roh Kudus adalah kata lain dari lahir baru, menjadi manusia baru atau lahir kembali/dilahirkan oleh Roh. Transformasi rohani inilah yang membuat manusia mampu untuk hidup menurut segala ketetapan Allah.

Lalu siapa yang bisa melakukan transformasi?

Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Oleh sebab itu kita tahu kenapa Yesus memerintahkan untuk membaptis.

3. Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.

Tugas kita mengajar semua bangsa mewakili Yesus. Apa yang harus diajar? “segala sesuatu yang diperintahkan Yesus kepada kita.

Untuk itu :

a. Kita harus belajar segala sesuatu yang diperintahkan Yesus.

b. Kita harus melakukan apa yang diperintahkan Yesus.

Roma 2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?